Jawaban Alkitab Kenapa kita tidak boleh balas dendam? Kalau Anda disakiti atau dirugikan oleh seseorang, wajar saja kalau Anda marah dan berharap orang itu mendapat balasan atas perbuatannya. Tapi menurut Alkitab, kita tidak boleh balas dendam. Kenapa? Allah tidak senang kalau kita balas dendam. Di Alkitab, Allah Yehuwa a berkata, โAkulah yang berhak membalas; kejahatan mereka akan Kubalas.โ Roma 1219 Alkitab menasihati kita, kalau kita diperlakukan dengan buruk, kita perlu berusaha sebisa-bisanya untuk berdamai, bukannya balas dendam. Roma 1218 Nah, bagaimana kalau kita sudah mencoba segala cara, tapi masalahnya tidak selesai juga? Alkitab mengatakan bahwa kita harus percaya kepada Yehuwa, karena Dia akan meluruskan semua masalah pada waktunya.โโMazmur 4210, 11. Apa yang Allah lakukan? Sementara ini, Allah mengizinkan pemerintah untuk melaksanakan hukuman. Roma 131-4 Nantinya, Dia akan menghakimi semua orang yang berbuat jahat, dan Dia akan menyingkirkan penderitaan untuk selamanya.โโYesaya 114. Bagaimana kalau saya ingin balas dendam? Jangan terbawa emosi. Amsal 1727 Orang yang bertindak saat sedang marah sering kali menyesalinya belakangan. Tapi, orang yang menahan diri dan berpikir dulu sebelum bertindak biasanya bisa membuat keputusan yang lebih baik.โโAmsal 2911. Cari tahu faktanya. Amsal 1813 Kalau Anda sudah diperlakukan tidak adil oleh seseorang, coba pikirkan โApa ada sesuatu yang saya tidak tahu, yang membuat dia melakukan hal seperti itu? Misalnya, apa dia sedang stres? Atau, apa mungkin dia tidak sadar kalau perbuatannya menyakiti orang lain?โ Kadang, orang yang kita pikir sengaja menyakiti kita sebenarnya tidak bermaksud begitu. Pendapat yang salah tentang balas dendam Pendapat yang salah Alkitab memperbolehkan kita balas dendam, karena ada ayat yang berkata, โMata ganti mata.โโโImamat 2420. Faktanya Di Israel zaman dulu, hukum โmata ganti mataโ biasanya digunakan para hakim untuk menentukan hukuman yang pantas. Hukum ini justru mencegah orang Israel main hakim sendiri. bโUlangan 1915-21. Pendapat yang salah Karena Alkitab tidak mengizinkan kita balas dendam, kita jadi tidak bisa membela diri saat diserang. Faktanya Kalau diserang, kita berhak untuk membela diri atau meminta bantuan kepada pihak berwenang. Tapi, Alkitab berkata bahwa kita harus sebisa mungkin menghindari kekerasan.โโAmsal 1714.AyatAlkitab Untuk Pembuka Ibadah Di Gereja. Berikut adalah kumpulan ayat-ayat atau firman Tuhan dalam Alkitab yang menyinggung tentang pentingnya menjalankan ibadah. Sangat direkomendasikan untuk dibaca pada saat membaca doa pembuka ibadah. 1. Amsal. Amsal 7:14. โAku harus mempersembahkan korban keselamatan, dan pada hari ini telah
Download Apa yang Bisa Saya Lakukan Kalau Anak Saya Di-bully? Apa yang perlu saya ketahui tentang bullying? Apa sebenarnya bullying? Bullying adalah tindakan yang dilakukan secara terus-menerus dan sengaja untuk menyakiti orang lain secara fisik atau emosi. Sebagai orang tua, Anda perlu tahu apa sebenarnya bullying itu. Mengapa? Karena ada yang menggunakan istilah bullying untuk memaksudkan segala perbuatan yang tidak menyenangkan, bahkan termasuk hal-hal yang kecil. Tapi, jika Anda selalu turun tangan setiap kali ada masalah, bahkan yang sepele, anak Anda malah tidak belajar caranya menyelesaikan masalah sendiri. Padahal, ini adalah suatu kemampuan yang penting untuk masa depannya. Nasihat Alkitab โJangan cepat tersinggung.โโโPengkhotbah 79. Intinya Memang, ada saatnya Anda mungkin harus turun tangan. Tapi, ada saatnya juga anak Anda perlu belajar sendiri caranya mengatasi kesulitan dan menyelesaikan masalah dengan orang lain.โโKolose 3โ13. Meski begitu, apa yang bisa Anda lakukan jika anak Anda terus-menerus menjadi korban bullying? Bantuan apa yang bisa saya berikan? Dengarkan dengan sabar. Sewaktu anak Anda bercerita, cobalah cari tahu 1 apa yang terjadi dan 2 mengapa dia sampai di-bully. Jangan cepat-cepat mengambil kesimpulan sebelum tahu semua faktanya. Anda mungkin perlu bicara dengan guru anak Anda atau orang tua anak lain agar Anda tahu apa yang sebenarnya terjadi. Nasihat Alkitab โKalau seseorang menjawab suatu hal sebelum mendengar faktanya, itu bodoh dan memalukan.โโโAmsal 1813. Kalau anak Anda memang di-bully, Anda perlu mengajari anak Anda bahwa caranya dia menanggapi bisa memperbaiki atau memperparah keadaan. Misalnya, Alkitab mengatakan, โJawaban yang lembut menjauhkan amarah, tapi perkataan yang kasar memicu kemarahan.โ Amsal 151 Ya, balas dendam bisa memperparah keadaan. Malah, itu bisa membuat anak Anda semakin di-bully. Nasihat Alkitab โJangan balas kejahatan dengan kejahatan, atau hinaan dengan hinaan.โโโ1 Petrus 39. Jelaskan ke anak Anda bahwa dia bukan orang yang lemah kalau tidak membalas. Sebaliknya, dia justru kuat karena dia tidak terpancing untuk bertindak seperti yang diinginkan si pem-bully. Bisa dikatakan, anak Anda bisa mengalahkan si pem-bully dengan mengalah. Anak Anda khususnya perlu mengingat hal ini jika dia di-bully di Internet. Kalau anak Anda malah membalas dengan pesan atau komentar yang tajam, si pem-bully akan semakin menjadi-jadi. Yang lebih parah lagi, anak Anda sendiri sebenarnya ikut-ikutan menjadi pem-bully! Jadi, biasanya cara terbaik untuk menanggapi adalah dengan tidak menanggapi. Hasilnya, si pemยญ-bully mungkin akan berhenti mengganggu anak Anda karena anak Anda diam saja. Nasihat Alkitab โKalau tidak ada kayu, api pun padam.โโโAmsal 2620. Kadang, anak Anda bisa menghindari orang atau tempat yang bisa membuatnya di-bully. Contohnya, kalau anak Anda tahu di mana biasanya ada pem-bully, dia bisa lewat jalan lain supaya terhindar dari masalah. Nasihat Alkitab โOrang cerdik bersembunyi kalau melihat bahaya, tapi orang tak berpengalaman maju terus dan menanggung akibatnya.โโโAmsal 223. Anda mungkin perlu bicara dengan guru anak Anda atau orang tua anak lain COBALAH INI Bantu anak Anda untuk memikirkan apa saja untung ruginya kalau dia misalnya . . . tidak menanggapi si pem-bully. dengan tegas menyuruh si pem-bully untuk berhenti mengganggunya. melaporkan si pem-bully ke guru. bersikap ramah atau menggunakan humor untuk menenangkan si pem-bully. Anak Anda bisa di-bully secara langsung atau lewat Internet. Cara menghadapinya pun berbeda-beda. Jadi, bersama anak Anda, coba pikirkan cara apa yang paling cocok baginya untuk menghadapi bullying. Ingatkan anak Anda bahwa Anda akan terus menolongnya. Nasihat Alkitab โTeman sejati menyayangi pada setiap waktu dan menjadi saudara saat ada kesusahan.โโโAmsal 1717.
Tanggal Senin, 15 Januari 2018. Bacaan : 1 Petrus 5:8-11. Setahun: Kejadian 43-45. Nats: Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. (1 Petrus 5:8) Renungan: ANONIMITAS NAN MENGGODA.Oleh Suparlan Lingga โEmang dipikirnya dia itu siapa?โ โSombong benar orang itu.โ โKata-katanya sungguh menyakitkan hatiku, ingin rasanya kusumpal dan kurobek mulutnya itu.โ โAh, kenapa orang-orang itu suka memandang remeh diriku, aku harap mereka lenyap dari muka bumi ini!โ Beberapa ungkapan di atas menggambarkan kondisi dan perasaan hatiku ketika dulu masih belum mengenal Allah secara pribadi. Ketika masih SMA, aku sering merasa marah, kecewa, dan dendam dengan perkataan dan perilaku teman sekelasku yang suka merundung bully dan mengolok-olok orang lain. Tidak bisa dipungkiri bahwa praktik perundungan, mengolok-olok, meremehkan, dan sebagainya memang kerap terjadi di berbagai sekolah, tak terkecuali sekolahku. Berhadapan setiap hari dengan orang-orang yang suka merundung tersebut rasanya selalu membuatku ingin marah, kesal, dan juga kecewa. Aku tidak suka dengan realitas hidup seperti ini. Namun, sebenarnya yang menjadi persoalan utama bukanlah orang-orang yang mengolok-olokku itu, melainkan caraku menyikapi mereka. Untuk membalas perilaku mereka, aku merasa perlu menonjolkan eksistensi diri agar mereka tidak memandang rendah diriku, bahkan kalau bisa supaya mereka takut kepadaku. Aku menantang siapa saja yang kuanggap meremehkanku, bahkan mengajak mereka berkelahi secara fisik. Aku juga bergabung dengan kelompok atau geng siswa yang dianggap nakal. Kupikir, dengan cara ini aku bisa menunjukkan siapa diriku. Selanjutnya, di sekolah pun aku menjadi anak yang bandel. Aku mulai ikut-ikutan bolos dengan teman-teman satu geng, malas belajar, dan sering tidak mengerjakan tugas. Beberapa kali wali kelasku memberikan peringatan, bahkan sampai membuat surat panggilan untuk orangtua, tapi surat itu tidak pernah kusampaikan. Nilai raporku pun menjadi buruk. Puncaknya, aku tidak bisa mengikuti ujian caturwulan karena belum membayar uang sekolah. Uang yang seharusnya kubayarkan ke sekolah malah kupakai jalan-jalan dan berjudi. Akhirnya, keluargaku memutuskan untuk memindahkanku dari sekolah tersebut. Meski sebenarnya aku menolak, namun aku tidak memiliki pilihan lain dan aku pun menuruti keputusan keluargaku yang memindahkanku ke sebuah kota kecil. Namun, siapa sangka bahwa kepindahanku inilah yang justru membawaku kepada pengalaman baru. Kebetulan, di kota itu aku tinggal di sebuah keluarga Kristen yang taat. Mereka mengajakku beribadah ke gereja, berdoa bersama, dan saat teduh setiap pagi. Awalnya, aku melakukannya dengan setengah hati dan cenderung ingin menolak. Namun, mereka tetap mengajakku dengan lembut hingga lama-kelamaan aku mulai tergugah dan mengikuti ajakan mereka. Di sini aku mulai belajar untuk membaca dan memahami Alkitab dengan sungguh-sungguh. Aku juga mulai ikut persekutuan anak muda yang membantu imanku terus bertumbuh dalam Kristus. Kepindahan ke kota kecil inilah yang memberiku kesempatan untuk mengenal dan menerima Kristus dalam hidupku. Hal paling mendasar yang kurasakan ketika mengenal Kristus secara pribadi adalah perubahan cara pandangku terhadap diriku sendiri. Aku diingatkan bahwa Alalh sangat mengasihiku. Aku adalah ciptaan-Nya yang berharga, seperti tertulis demikian โOleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamuโ Yesaya 434. Allah telah menunjukkan kasih-Nya secara nyata kepadaku melalui pengorbanan Yesus di kayu salib untuk menebus dosa-dosaku. Mengetahui kebenaran bahwa Allah begitu mengasihiku membuatku tidak perlu cepat marah dan dendam ketika diperlakukan tidak baik oleh siapapun. Aku tidak perlu merasa berkecil hati atau cepat tersinggung ketika merasa ada orang yang menganggap remeh diriku. Aku juga belajar bahwa segala kemarahan, sakit hati, kekecewaan, dan dendam yang kurasakan sebelumnya merupakan salah satu wujud dari egoku sendiri. Dengan cara pandang yang baru ini, maka aku bisa membuat perubahan dalam menjalani hidupku. Ketika ada orang yang memperlakukanku dengan tidak baik, aku tidak akan segera marah, melainkan mencoba mengendalikan diri dan menjadikan peristiwa tersebut sebagai bagian dari pembelajaran hidupku. Ketika ada orang lain yang memandang remeh diriku, aku tidak langsung berkecil hati ataupun sakit hati. Dengan memohon hikmat Allah, aku belajar untuk lebih bijak ketika menghadapi berbagai perlakuan yang kurang menyenangkan. Puji Tuhan, dengan perubahan-perubahan inilah akhirnya aku bisa melanjutkan sekolahku dengan baik. Allah menolongku untuk menjadi seorang siswa yang bersemangat. Dan, karena pertolongan-Nya pula aku bisa meninggalkan pergaulan dan kebiasaanku yang buruk. Akhirnya, aku bisa menyelesaikan SMA dengan nilai yang bagus dan melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri. Setelah lulus kuliah, aku bekerja selama beberapa tahun dan melanjutkan kembali studi pasca-sarjanaku di Amerika Serikat. Ini semua karena kebaikan Allah semata. Aku percaya dan mengimani bahwa diriku berharga di hadapan-Nya. Hidup kita berharga bagi Allah. Baca Juga Dilemaku Ketika Aku Divonis Menderita Penyakit Kista Setahun lalu, sebuah penyakit kista coklat bernama endometriosis yang dikhawatirkan oleh banyak perempuan muncul di rahimku. Dokter menganjurkanku untuk operasi dan berkat kasih karunia Tuhan, operasi tersebut berjalan lancar. Akan tetapi, setahun berselang, penyakit itu kambuh kembali dan sudah melengket pada usus dan saluran kemihku.