PembangkitListrik Tenaga GAS (PLTG) atau biasa disebut juga Pusat Listrik Tenaga Gas adalah salah satu mesin pengubah energi. Seperti halnya turbin air yang mengubah tenaga potensial air karena perbedaan ketinggian, turbin uap yang mengubah tenaga uap dengan menurunkan entalpy yang dikandungnya.Dalam hal ini, turbin gas mengubah energi kimia hidrokarbon yang dikandung bahan bakar minyak atau Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. MAKALAH“Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir PLTN”Disusun Oleh Herman Santoso Purba 41610010001YodiFallenAgusPROGRAM STUDY TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRIUNIVERSITAS MERCU BUANAJAKARTA2011Bab pertama kali mengenal tenaga nuklir dalam bentuk bom atom yangdijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki dalam Perang Dunia II tahun 1945. Sedemikian dahsyatnya akibat yang ditimbulkan oleh bom tersebut sehingga pengaruhnya masih dapatdirasakan sampai sekarang. Di samping sebagai senjata pamungkas yang dahsyat, sejak lamaorang telah memikirkan bagaimana cara memanfaatkan tenaga nuklir untuk kesejahteraanumat manusia. Sampai saat ini tenaga nuklir, khususnya zat radioaktif telah dipergunakansecara luas dalam berbagai bidang antara lain bidang industri, kesehatan, pertanian,peternakan, sterilisasi produk farmasi dan alat kedokteran, pengawetan bahan makanan,bidang hidrologi, yang merupakan aplikasi teknik nuklir untuk non energi. Salah satupemanfaatan teknik nuklir dalam bidang energi saat ini sudah berkembang dan dimanfaatkansecara besar-besaran dalam bentuk Pembangkit Listrik Tenaga nuklir PLTN, dimana tenaganuklir digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik yang relatif murah, aman dan tidak mencemari tenaga nuklir dalam bentuk PLTN mulai dikembangkan secara komersialsejak tahun 1954. Pada waktu itu di Rusia USSR, dibangun dan dioperasikan satu unitPLTN air ringan bertekanan tinggi VVER = PWR yang setahun kemudian mencapai daya 5Mwe. Pada tahun 1956 di Inggris dikembangkan PLTN jenis Gas Cooled Reactor GCR +Reaktor berpendingin gas dengan daya 100 Mwe. Pada tahun 1997 di seluruh dunia baik dinegara maju maupun negara sedang berkembang telah dioperasikan sebanyak 443 unit PLTNyang tersebar di 31 negara dengan kontribusi sekitar 18 % dari pasokan tenaga listrik duniadengan total pembangkitan dayanya mencapai Mwe dan 36 unit PLTN sedang dalamtahap kontruksi di 18 PLTNPembangkit Listrik Tenaga Nuklir PLTN adalah stasiun pembangkit listrik thermal dimana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit termasuk dalam pembangkit daya base load, yang dapat bekerja dengan baik ketikadaya keluarannya konstan meskipun boiling water reactor dapat turun hingga setengah dayanya ketika malam hari. Daya yang dibangkitkan per unit pembangkit berkisar dari 40MWe hingga 1000 MWe. Unit baru yang sedang dibangun pada tahun 2005 mempunyai daya 600-1200 MWe. Hingga tahun 2005 terdapat 443 PLTN berlisensi di dunia, dengan 441diantaranya beroperasi di 31 negara yang berbeda. Keseluruhan reaktor tersebut menyuplai17% dayalistrik Kerja PLTNProses kerja PLTN sebenarnya sama dengan proses kerja pembangkit listrik konvensional seperti pembangkit listrik tenaga uap PLTU, yang umumnya sedah dikenal secara luas. Yang membedakan antara dua jenis pembangkit listrik itu adalah sumber panas yang digunakan. PLTN mendapatkan suplai panas dari reaksi nuklir, sedangkan PLTUmendapatkan panas dari pembakaran bahan bakar fosil seperti batubara atau minyak daya dirancang untuk memproduksi energi listrik melalu daya hanya memanfaatkan energi panas yang timbul dari rekasi fisi, sedang kelebihan neutron dalam teras reaktor akan dibuang atau diserap menggunakan batang kendali. Karena memanfaatkan panas hasil fisi, maka rekator daya dirancang berdaya thermal tinggi dari orderatusan hingga ribuan MW. Proses pemanfaatan hasil fisi untuk menghasilkan energi listrik di dalam PLTN adalahsebagai berikut Bahan bakar nuklir melakukan reaksi fisi sehingga dilepaskan energi dalam bentuk panas yang sangat hasil reaksi tersebut dimanfaatkan untuk menguapkan air pendingin, bisapendingin primer maupun sekunder bergantung pada tiper reaktor nuklir yangdigunakanUap air yang dihasilkan dipakai untuk memutar turbin sehingga dihasilkan energi gerak kinetikEnergi kinetik dari turbin ini selanjutnya dipakai untuk memutar generator sehingga dihasilkan arus listrik Pembangkit Listrik Konvensional PLK dengan PLTN Dalam pembangkit listrik konvensional, air diuapkan di dalam suatu ketel melaluipembakaran bahan fosil minyak, batubara dan gas. Uang yang dihasilkan dialirkan ke turbinuap yang akan bergerak apabila ada tekanan uap. Perputaran turbin selanjutnya digunakanuntuk menggerakkan generator, sehingga akan dihasilkan tenaga listrik. Pembangkit listrik dengan bahan bakar batubara, minyak dan gas mempunyai potensi yang dapat menimbulkandampak lingkungan dan masalah transportasi bahanbakar dari tambang menuju lokasipembangkitan. Dampak lingkungan akibat pembakaran bahan fosil tersebut dapat berupa CO2karbon dioksida, SO2 sulfur dioksida dan NOx nitrogen oksida, serta debu yangmengandung logam berat. Kekhawatiran terbesar dalam pembangkit listrik dengan bahanbakar fosil adalah dapat menimbulkan hujan asam dan peningkatan pemanasan berperasi dengan prinsip yang sama seperti PLK, hanya panas yang digunakan untuk menghasilkan uap tidak dihasilkan dari pembakaran bahan fosil, tetapi dihasilkan dari reaksipembelahan inti bahan fisil uranium dalam suatu reaktor nuklir. Tenaga panas tersebutdigunakan untuk membangkitkan uap di dalam sistem pembangkit uap Steam Generator dan selanjutnya sama seperti pada PLK, uap digunakan untuk menggerakkan turbin generator sebagai pembangkit tenaga listrik. Sebagai pemindah panas biasa digunakan air yang disirkulasikan secara terus menerus selama PLTN beroperasi. Proses pembangkitan listrik initidak membebaskan asap atau debu yang mengandung logam berat yang dibuang kelingkungan atau melepaskan partikel yang berbahaya seperti CO2, SO2, NOx ke lingkungan,sehingga PLTN ini merupakan pembangkit listrik yang ramah lingkungan. Limbah radioaktif yang dihasilkan dari pengoperasian PLTN adalah berupa elemen bakar bekas dalam bentuk padat. Elemen bakar bekas ini untuk sementara bisa disimpan di lokasi PLTN sebelumdilakukan penyimpanan secara PLTNPLTN dikelompokkan berdasarkan jenis reaktor yang digunakan. Tetapi ada juga PLTNyang menerapkan unit-unit independen, dan hal ini bisa menggunakan jenis reaktor yangberbeda. Sebagai tambahan, beberapa jenis reaktor berikut ini, di masa depan diharapkanmempunyai sistem keamanan FisiReaktor daya fisi membangkitkan panas melalui reaksi fisi nuklir dari isotop fissiluranium dan reaktor daya fisi dikelompokkan lagi menjadiReaktor thermal menggunakan moderator neutron untuk melambatkan atau me- moderate neutron sehingga mereka dapatmenghasilkanreaksi fissi selanjutnya. Neutron yang dihasilkan dari reaksi fissi mempunyai energi yang tinggi atau dalamkeadaan cepat, dan harus diturunkan energinya atau di lambatkan dibua thermal olehmoderator sehingga dapat menjamin kelangsungan reaksi berantai. Hal ini berkaitandengan jenis bahan bakar yang digunakan reaktor thermal yang lebih memilih neutron lambat ketimbang neutron cepat untuk melakukan reaksi cepat menjaga kesinambungan reaksi berantai tanpa memerlukan moderator neutron. Karena reaktor cepat menggunkan jenis bahan bakar yang berbeda denganreaktor thermal, neutron yang dihasilkan di reaktor cepat tidak perlu dilambatkan gunamenjamin reaksi fissi tetap berlangsung. Boleh dikatakan, bahwa reaktor thermalmenggunakan neutron thermal dan reaktor cepat menggunakan neutron cepat dalamproses reaksi fissi sub kritis menggunakan sumber neutron luar ketimbang menggunakan reaksiberantai untuk menghasilkan reaksi fissi. Hingga 2004 hal ini hanya berupa konsepteori saja, dan tidak ada purwarupa yang diusulkan atau dibangun untuk menghasilkan listrik, meskipun beberapa laboratorium mendemonstrasikan dan beberapa ujikelayakan sudah dilaksanakan.§Reaktor thermal§Light water reactor LWRBoiling water reactor WRPressurized water reactor PWRSSTAR, a sealed, reaktor untuk jaringan kecil, mirip PWR Moderator GrafitMagnoxAdvanced gas-cooled reactor AGRHigh temperature gas cooled reactor HTGRRBMK Pebble bed reactor PBMR§Moderator Air beratoSGHWR oCANDU­Reaktor cepatMeski reaktor nuklir generasi awal berjenis reaktor cepat, tetapi perkembangan reaktor nuklir jenis ini kalah dibandingkan dengan reaktor reaktor cepat diantaranya adalah siklus bahan bakar nuklir yangdimilikinya dapat menggunakan semua uranium yang terdapat dalam urainum alam, dan jugadapat mentransmutasikan radioisotop yang tergantung di dalam limbahnya menjadi material luruh cepat. Dengan alasan ini, sebenarnya reaktor cepat secara inheren lebih menjaminkelangsungan ketersedian energi ketimbang reaktor thermal. Lihat juga reaktor fast sebagian besar reaktor cepat digunakan untuk menghasilkan plutonium, maka reaktor jenis ini terkait erat dengan proliferasi dari 20 purwarupa prototype reaktor cepat sudah dibangun di Amerika Serikat,Inggris, Uni Sovyet, Perancis, Jerman, Jepang, India, dan hingga 2004 1 unit reaktor sedangdibangun di China. Berikut beberapa reaktor cepat di dunia 1 2 Lihat Nature Selengkapnya A LANDASAN TEORI Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah stasiun pembangkit listrik thermal di mana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik. PLTN termasuk dalam pembangkit daya base load, yang dapat bekerja dengan baik ketika daya keluarannya konstan (meskipun boiling water reactor dapat turun hingga setengah dayanya ketika malam hari).
0% found this document useful 0 votes273 views26 pagesDescriptionmakalah ini berisi tentang sejarah dan bagaimana itu pembangkit listrik tenaga nuklirOriginal Titlemakalah pembangkit listrik tenaga nuklirCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes273 views26 pagesMakalah Pembangkit Listrik Tenaga NuklirOriginal Titlemakalah pembangkit listrik tenaga nuklirDescriptionmakalah ini berisi tentang sejarah dan bagaimana itu pembangkit listrik tenaga nuklirFull description
Selainrumusan masalah di atas, makalah ini juga disusun untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang : 1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir 2. Jenis-jenis Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir dan komponen yang ada di dalam reaktor nuklirnya 3. Potensi PLTN dalam upaya peningkatan energi listrik di Indonesia. 1.4.Manfaat Penulisan Makalah
0% found this document useful 0 votes221 views21 pagesDescriptionMakalah pembangkit listrik tenaga nuklirCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes221 views21 pagesMakalah PLTNJump to Page You are on page 1of 21 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 15 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Page 19 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. PrinsipKerja Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) PLTH adalah suatu sistem pembangkit listrik yang memadukan beberapa jenis pembangkit listrik, pada umumnya antara pembangkit listrik berbasis energi terbarukan ada pula pembangkit listrik berbasis tenaga angin dengan tenaga matahari. Merupakan solusi untuk mengatasi krisisnya berbahan fosil
PembangkitListrik Tenaga Thorium Pertama di Indonesia Segera Dibangun. Logam Tanah Jarang (LTJ) atau Rare Earth Element merupakan 17 unsur tambang paling langka yang ada di muka bumi. Unsur-unsur ini menjadi sulit didapatkan karena tingkat konsentrasi endapannya yang rendah, sehingga keberadaannya kerap tersebar secara
13 Tujuan Penulisan Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Agar dapat menjelaskan pengertian radioaktivitas. Radioaktivity Buatan 1).Radioaktivity yang berhubungan dengan pembangkit listrik tenaga nuklir Energi yang dihasilkan oleh proses peluruhan dapat digunakan sebagai pembangkit listriktenaga nuklir
Padamakalah ini akan membahas salah satu aspek dari adanya PLTN yaitu aspek lingkungan terhadap PLTN. q Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dgn daya 1000 MW selama 1 tahun memberikan limbah padat aktivitas tinggi sebesar 30 ton, bila diolah akan diperorel limbah padat terolah seberat 8 ton. Limbah aktivitas sedang sekitar 300 ton dan

IroniLimbah Nuklir dalam Pembangkit Listrik. Negara-negara di Afrika berencana melakukan investasi energi nuklir sebagai sumber listrik yang bersih. Rencana tersebut tampaknya harus

6Gy8I1k.
  • o24spcilei.pages.dev/481
  • o24spcilei.pages.dev/374
  • o24spcilei.pages.dev/131
  • o24spcilei.pages.dev/37
  • o24spcilei.pages.dev/196
  • o24spcilei.pages.dev/208
  • o24spcilei.pages.dev/167
  • o24spcilei.pages.dev/475
  • makalah pembangkit listrik tenaga nuklir